Selasa, 06 November 2012

Ekonomi Biru Tidak Bertentangan dengan Ekonomi Hijau

Ekonomi Biru Tidak Bertentangan dengan Ekonomi Hijau

  • TRIBUNnews.com
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, prinsip ekonomi biru tidak bertentangan dengan konsep ekonomi hijau yang kerap didengungkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Konsepsi ekonomi biru dapat menjembatani ekonomi hijau yang selama ini diterapkan dalam perencanaan pembangunan di Indonesia," kata Sharif Cicip Sutardjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Sharif, kedua hal tersebut tidaklah bertentangan tetapi saling melengkapi karena ekonomi biru merupakan bagian integral dari ekonomi hijau.
Ia memaparkan, prinsip-prinsip yang terkandung di dalam ekonomi biru dapat memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Ke depan KKP berencana menyusun program implementasi lainnya, sehingga prinsip ekonomi biru dapat di implementasikan secara praktis dalam mengelola laut dan wilayah pesisir," katanya.
Hal itu, ujar dia, merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Indonesia dalam upaya menciptakan pertumbuhan berkelanjutan guna mewujudkan keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan bisnis yang didukung keseimbangan lingkungan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, konsep ekonomi biru mesti diterapkan sebagai paradigma baru visi perekonomian di Indonesia karena terkait dengan pelestarian lingkungan.
"`Blue economy` harus mulai diterapkan antara lain dengan pelestarian terumbu karang yang akan mendukung konsep tersebut," kata Sharif Cicip Sutardjo dalam acara Coral Triangle Day Festival di Badung, Bali, 9 Juni.
Menurut dia, konsep ekonomi biru juga selaras dengan bentuk topografis Indonesia yang merupakan negara dengan garis pantai terpanjang ke dua di dunia setelah Kanada.
Ia mengingatkan, potensi ekonomi laut di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 triliun dolar AS per tahun sehingga penting bagi Indonesia untuk segera menerapkan asas-asas perekonomian berdasarkan ekonomi biru.
Terkait hal itu, ujar dia, ekonomi biru juga harus dapat mendorong keberlanjutan stok ikan, terjaminnya ekosistem dan kesehatan lingkungan, serta mendorong keefektifan untuk pemanfaatan sumber daya.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan itu, lanjutnya, adalah melalui penguatan kerangka kelembagaan pemerintahan dan koordinasi kebijakan di tingkat nasional, regional dan internasional.
Ia memaparkan, pada 2013 Indonesia akan menjadi tuan rumah terkait Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik APEC yang menitikberatkan pada ekonomi biru sehingga prinsip tersebut juga akan dibawa sebagai salah satu agenda utama yang akan dibahas oleh forum APEC. "Titik penting yang diangkat adalah bahwa Indonesia serius akan membawa diskusi Ekonomi Biru pada tingkat bilateral dan multilateral," kata Sharif. (tp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar